Bahan bakar diesel mulai memburuk begitu diproduksi. Dalam 30 hari penyulingan, semua bahan bakar diesel tanpa merek, melewati proses alami yang disebut re-polimerisasi dan oksidasi. Proses ini membentuk pernis dan gusi yang tidak larut dalam bahan bakar dengan menyebabkan molekul bahan bakar memanjang dan menyatu. Komponen-komponen ini sekarang jatuh ke bagian bawah tangki bahan bakar dan membentuk asphaltene yang juga dikenal sebagai diesel sludge
Bahan bakar mulai berubah warna menjadi gelap, berbau tidak sedap, dan dalam kebanyakan kasus menyebabkan mesin merokok. Mesin merokok karena beberapa cluster ini pada tahap awal cukup kecil dalam ukuran untuk melewati penyaringan mesin dan masuk ke ruang bakar. Ketika kelompok ini bertambah besar, hanya sebagian molekul yang terbakar
Sisanya keluar dari knalpot sebagai bahan bakar dan asap yang tidak terbakar. Dengan bertambahnya ukuran kluster, mereka mulai mengurangi aliran bahan bakar dengan menyumbat filter. Filter hanya mengatasi gejala dan bukan penyebabnya
Diperkirakan delapan dari setiap sepuluh kegagalan mesin diesel berhubungan langsung dengan kualitas yang buruk dan bahan bakar yang terkontaminasi. Penumpukan kontaminasi dalam sistem bahan bakar dan tangki penyimpanan dapat dengan cepat menyumbat filter, sehingga mengakibatkan engine mati, keausan pompa bahan bakar, dan kerusakan mesin diesel
Pahami bahwa sebagian besar bahan bakar memiliki sejumlah air di dalamnya baik dari kondensasi maupun ventilasi. Ancaman ini mengharuskan kita menyadari beban tambahan yang ditempatkan pada bahan bakar diesel sebagai lawan bensin. Bensin hanya berfungsi sebagai bahan bakar. Bahan bakar diesel, di sisi lain, juga harus mendinginkan dan melumasi bagian sistem injeksi
Bagian-bagian ini dirancang dengan toleransi sangat dekat - hingga 0,0002 inci - dan setiap kontaminasi berarti keausan komponen yang cepat. Air menggantikan bahan bakar diesel. Ketika bahan bakar dipindahkan keausan terjadi karena pelumasan sekarang tidak ada
Air yang masuk ke ruang bakar menghasilkan kerusakan yang lebih serius. Ketika terjadi kontak dengan panas dari ruang bakar (lebih dari 2000 derajat F), segera berubah menjadi uap dan sering meledak ujung injektor. Air menyebabkan korosi pada tangki, saluran, injektor, dan sangat mengurangi daya terbakar
Bidang lain yang menjadi perhatian termasuk menghasilkan lebih banyak emisi gas buang dan memengaruhi standar EPA
Bakteri juga menghadirkan masalah serius. Bakteri memakan nitrogen, belerang, dan zat besi yang mungkin ada dalam bahan bakar atau tangki.
Lalu ada ganggang. Sama sekali tidak ada alga dalam bahan bakar diesel. Anda mungkin memiliki kontaminasi jamur dan mikroba tetapi tidak ada ganggang. Ini adalah istilah keliru untuk sludge diesel. Jadi jika Anda memiliki diagnosis ALGAE dan menambahkan biocide, Anda telah melakukan dua hal, 1) menemukan mekanik yang salah dan 2) tidak melakukan apa pun untuk memperbaiki masalah.
Mengapa ada begitu banyak bahan bakar yang buruk?
Alasan nomor satu adalah karena meningkatnya popularitas tenaga diesel dan meningkatnya permintaan akan bahan bakar diesel. Ada suatu masa ketika bahan bakar diesel tetap berada di tangki penyimpanan kilang cukup lama untuk secara alami terpisah dan mengendap, memungkinkan bahan bakar bersih ditarik. Sekarang dengan meningkatnya permintaan, bahan bakar diesel tidak pernah tetap diam cukup lama untuk pengendapan, dan air dan padatan yang ditangguhkan diteruskan kepada Anda, pengguna
Perubahan teknik pengilangan adalah masalah lain. Untuk mendapatkan lebih banyak produk per dolar; bahan bakar diesel sekarang sedang disuling dari bagian yang lebih marjinal dari barel minyak mentah. Ini menghasilkan produk tingkat rendah yang secara inheren lebih tebal dan mengandung lebih banyak kontaminasi
Ketiga, metode distribusi bahan bakar saat ini juga memiliki dampak negatif pada kondisi bahan bakar pada saat pengiriman. Dalam banyak kasus, broker mengontrol penjualan bahan bakar ke terminal distribusi utama dan menentukan tanggal pengiriman. Tidak ada yang tahu berapa lama bahan bakar itu ada di jaringan distribusi dan berapa kali sudah ditransfer. Distributor ini jarang menyaring bahan bakar saat mereka mentransfernya
Solusinya: Paket aditif diesel multifungsi dan perangkat keras
Untuk kendaraan atau armada tunggal Anda, peningkatan kualitas bahan bakar dengan menggunakan aditif dan teknologi saat ini selalu merupakan pilihan yang baik
Banyak paket aditif bahan bakar diesel mengatasi masalah utama sehubungan dengan kinerja bahan bakar; beberapa meningkatkan penghematan bahan bakar, meningkatkan pelumasan, meningkatkan aliran dingin, dan meningkatkan angka cetane. Dan beberapa hanya membahas masalah karat dan korosi, tetapi semua harus dipertimbangkan
Sebagian besar aditif bahan bakar diesel mengandung improvisasi pembakaran yang melepaskan oksigen selama langkah kompresi. Ini memungkinkan pembakaran untuk memulai lebih cepat, menyediakan pembakaran bahan bakar yang lebih lengkap. Luka bakar yang lebih lengkap memberikan semua daya yang dimiliki bahan bakar dan engine Anda untuk mesin capab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar